Hobi gaming tentu meningkat tiap harinya saat ini. Gaming bisa dibilang sebagai hobi paling luas yang bisa mencakup siapa saja. Mulai dari Anda yang hanya main game di HP sampai yang hardcore eSports, masuk dalam komunitas gaming.
Untuk gaming, salah satu hal yang selalu dicari adalah kualitas audio. Bayangkan Anda sedang main game FPS dan butuh mendengar suara langkah kaki di sekitar Anda. Tanpa alat audio yang bagus, sinyal suara ini tidak bisa terdengar. Padahal dan eSports, awareness dari suara sangat penting.
Karena keperluan seperti ini, SteelSeries Arctis 7 menjadi pilihan banyak gamers. Kebutuhan aksesoris gaming yang meningkat dari segi audio, semua sudah dipenuhi oleh gaming headset ini. Selain itu, produk Arctis 7 ini tergolong gaming headset budget. Harganya tergolong murah dibandingkan gaming headset lain di pasaran.
Kehadiran SteelSeries Arctis 7
Headset ini pertama kali meluncur ke pasaran pada Agustus 2018. Persepsi banyak orang pesimis awalnya. Tapi setelah banyak artikel review membahas, barulah konsumen memuji produk ini. Pujian datang dari segi penggunaan, fungsi, harga dan kenyamanan.
Pengembangan headset ini dipandang lebih baik daripada model – model sebelumnya. Dari bahasan yang terdengar, desainer produk mengambil kritik dan saran dari para konsumen tentang model sebelumnya dan mengaplikasikan di Arctis 7 ini.
Walaupun dirasa belum sempurna, kebanyakan outlet sudah cukup puas dengan apa yang diberikan. Mengingat harganya di tingkat budget, value yang didapat sudah cukup tinggi. Anda bisa cek di beberapa website review, skor rata – rata dari produk ini ada di range 7 atau 8 dari 10 skor. Hal ini tentu sudah cukup baik.
Bagi Anda yang butuh headset gaming di range harga budget 2 jutaan Rupiah, pilihan ini tidak akan salah. Tapi bagi Anda yang masih ragu, tidak ada salahnya baca review produk ini terlebih dahulu di bawah ini!
Review SteelSeries Artics 7
Bagi Anda yang ingin beli produk ini, review bisa jadi pertimbangan sebelum beli. Selera setiap orang tentang headset tentu bisa berbeda. Tapi dengan informasi cukup, Anda bisa pertimbangkan sendiri apakah produk ini cocok untuk Anda.
Tampilan Headset
Hal pertama yang akan dibahas di sini adalah seputar tampilan headset. Penampilan SteelSeries Arctis 7 terkesan trendy dan klasik. Kebanyakan gaming headset memiliki aksesoris seperti sticker dan bahkan lampu RGB yang mencolok.
Tidak semua gamer suka dengan hal tersebut. Bagi Anda yang suka tampilan headset elegan dan modern, Arctis 7 pastinya sudah memenuhi. Mulai dari desain all black dan juga panel control yang jelas di tiap bagian headset, terkesan tidak aneh – aneh dan memang sesuai guna.
Aksesoris yang Diberikan
Dalam satu box SteelSeries Arctis 7, Anda akan dapatkan beberapa aksesoris untuk melengkapi penggunaan. Aksesoris ini antara lain adalah:
• USB dongle wireless untuk pairing ke PC, PS4 dan Nintendo Switch dock.
• Kabel USB charging.
• Audio cord 3,5 mm untuk dipasang pada Nintendo Switch Lite atau dalam mode portable, serta Xbox One lewat colokan di controller-nya.
Dari sisi aksesoris, paketnya sudah cukup lengkap. Semua gaming device bisa di pair dengan headset ini. Tapi disisi lain, aksesoris lebih sebenarnya diperlukan. Hal seperti bantalan dan kabel cadangan untuk audio harusnya ada. Hal ini penting untuk memastikan produk ini memiliki umur yang lebih panjang.
Pengalaman Menggunakan Headset Artics 7
Headset ini diciptakan dengan konsep wireless. Koneksi headset-nya menggunakan 2.4GHz wireless RF USB dongle dan bukan Bluetooth. Walaupun artinya, headset ini kurang fleksibel, Anda akan dapatkan sinyal dengan cepat. Tidak ada lag dalam audio walaupun jarak wireless cukup jauh.
Desain yang diberikan oleh SteelSeries Arctis 7 sangat mirip dengan SteelSeries Arctis Pro. Menggunakan frama utama aluminium dan suspension band yang mudah diatur, produk ini di desain dengan kenyamanan untuk semua ukuran kepala.
Kualitas seri Pro dari SteelSeries mengutamakan sesi bermain lama. Jadi tentu saja Arctis 7 juga sama level kenyamanannya. Anda bisa rasakan kenyamanan setelah menyesuaikan suspension strap agar pas di kepala. Headphone terasa kencang dan tidak mudah lepas, tapi juga tidak mencekik kepala saat dipakai gaming biasa. Pasti hal ini cocok untuk keperluan sesi main game lama.
Kelemahan strap suspension headset ini terasa hanya saat Anda bergerak mendadak atau berjalan cepat. Terkadang berjalan buru – buru ke luar kamar bisa menyebabkan headset kendor. Perlu diketahui, desain ini hanya terasa mantap di kepala, saat Anda duduk tenang. Jika digunakan saat tiduran misalnya, Anda bisa merasakan headset ini bisa lepas sendiri beberapa kali.
Walaupun banyak yang memandang hal ini sebagai kelemahan, hal ini bisa dipandang sebagai sisi positif. Tidak banyak orang suka headset yang terlalu kencang. Banyak orang bahkan mengalami dent kepala karena headset yang kencang dan digunakan sering selama beberapa tahun. Jika kendor saat di posisi non-gaming, tentu masalah tekanan pada kepala bisa dihindari.
Untuk kenyamanan, headphone ini juga menggunakan pads yang terbuat dari air weave fabric. Lapisan ini berada di antara kulit dan velour dalam hal kekuatan, tapi tetap memberikan rasa nyaman. Berbeda dengan lapisan kain biasa, fabric ini tidak akan cepat panas digunakan dalam waktu lama. Bentuknya juga adaptif mengikuti bentuk telinga Anda.
Alat control bisa Anda temukan di area bahawa headphone. Pada headphone kiri, Anda akan temukan tombol mute mic, volume dial dan akses port ke 3,5 mm micro USB dan four-pin ports. Untuk bagian kana, Anda akan temukan power button, dial untuk switching audio channel dan bahkan opsi lain yang berhubungan dengan software headphone ini.
Hal lain yang membuat produk ini lebih nyaman digunakan adalah tampilannya. Karena mementingkan bentuk elegan dan tidak mencolok, Anda bisa lebih bebas menggunakannya. Bagi pemilik Nintendo Switch, menggunakan headphone ini di luar rumah pasti lebih mudah. Bayangkan jika ada lampu RGB di panel headphone-nya, pasti tidak banyak orang berani membawa alat ini keluar dari gaming room.
Software Pendukung Headset
Headset ini menggunakan tambahan fitur software untuk pengaturan suaranya. Hal ini tentu sangat disesalkan. Karena artinya headset ini tidak akan bisa capai level optimal kualitas jika digunakan untuk keperluan mobile.
Anda hanya bisa atur headset ini pada PC. Walaupun begitu, setting headset akan disimpan dalam headset yang di bawa ke mana – mana. Tentu Anda tidak bisa memiliki opsi mengganti setting ini tanpa PC, tapi paling tidak kemampuan save setting ini bisa jadi band aid untuk kemudahan penggunaanya.
Software yang digunakan mengizinkan Anda mengatur beberapa setting inti. Mulai dari toggle mode stereo dan surround sound, pengaturan audio dynamic range, mengatur manual output frekuensi headphone dan masih banyak lagi.
Walaupun bentuk software ini kecil, ringan dan mudah digunakan, banyak orang menyayangkan perannya. Jika ingin fitur setting, lebih baik memberikan kemampuan pengaturan advance yang lebih komplit. Tapi jika hanya pengaturan simple, lebih baik dijadikan satu dengan sistem dalam headset. Banyak orang lebih suka jika fitur ini bisa langsung diakses di speaker tanpa tambahan harus install dulu.
Optimalisasi Untuk Surround Sound
Headphone SteelSeries Arctis 7 menggunakan fitur 7.1 digital surround sound untuk gaming menggunakan teknologi DTS Headphone:X 2.0. Hal ini sama seperti yang digunakan pada Arctis Pro. Jadi kualitasnya sangat mumpuni.
Teknologi ini menawarkan simulasi audio 3D environment yang cukup baik untuk game tertentu. Jika main Overwatch dan Fortnite misalnya, Anda bisa rasa kan jarak suara datang dan bagaimana pantulan suara bisa capai telinga Anda. Hal ini tentu sangat bagus mengingat suara ini disimulasi secara virtual. Untuk game non-FPS, suara music serasa pakai stereo sound normal. Tapi tetap saja kualitas suara cukup tinggi.
Perlu diperhatikan memiliki sistem 3D sound dan surround sound memang baik untuk game. Tapi memanfaatkan suara ini akan tergantung dari kemampuan Anda sendiri. Bukan tiba – tiba Anda bisa dengar langkah kaki musuh mendekat dan pasti mampu membunuh mereka. Jadi jangan salah paham jika fitur ini tidak tiba – tiba menaikan level permainan Anda di game.
Kemampuan Battery Headset
Kemampuan battery headset ini dikatakan bisa mencapai 24 jam setelah mendapatkan update firmware di tahun 2020 lalu. Tapi saat testing dicoba, battery hanya kuat sekitar 16 sampai 17 jam penggunaan. Walaupun tidak full sampai 24 jam, hal ini sudah merupakan peningkatan dibanding saat baru meluncur yaitu hanya 15 jam saja.
Konektivitas
Untuk konektivitas, Anda pasti sudah tahu dari aksesoris yang diberikan. SteelSeries Arctis 7 menawarkan konektivitas wired dan wireless secara build ini. Anda bisa pilih sesuai selera dan kemudahan penggunaan Anda sendiri.
Saat menggunakan mode wireless, Anda perlu menancapkan USB dongle-nya di PC, PS4 dan Nintendo Switch. Untuk Xbox One dan undocked Nintendo Switch, Anda hanya bisa pakai 3,5 mm cord audio yang disediakan.
Saat menggunakan koneksi wired, Anda akan kehilangan kemampuan software dari headset ini. Jika sudah begitu, Anda juga tidak bisa akses beberapa audio channel yang disesuaikan dari dalam software. Jadi timbang sendiri lebih pilih mode yang mana setelah lihat kelebihan dan kekurangannya.
Range wireless dari headset ini adalah sekitar 12 meter lurus. Jika ada dinding dan halangan, jarak bisa berkurang, tapi kekuatan sinyal tetap konstan selama ada di area 12 meter ini. Jadi walaupun Anda jalan – jalan mengenakan headphone SteelSeries Arctis 7 saat chat, komunikasi pasti masih jelas.
Hasil Testing Suara dari Lab
Headset ini sudah melalui testing di lab suara untuk kualitas mic dan juga speakernya. Untuk kualitas alat perekam, mic SteelSeries Arctis 7 tergolong standar. Anda bisa temukan kualitas mic yang sama di headset non-gaming ataupun build in di beberapa laptop.
Walaupun sudah mendapatkan cap lulus standar Discord, kualitasnya sungguh disayangkan. Kualitas Discord ini adalah tanda bahwa mic memiliki fitur process suara dan filter sama seperti yang digunakan oleh program Discord. Tapi untuk gaming headset khusus, fungsi seperti ini terkesan kurang.
Disisi lain, kualitas suara dari speaker headset-nya, perlu diacungi jempol. Mulai dari kemampuan simulasi 3D yang cukup mumpuni. Hal yang paling menonjol adalah kualitas bass-nya. Tapi sayangnya, speaker ini lebih mengurangi sensitivitas suara di range 1.500Hz. Artinya Anda akan lebih jelas mendengar suara ledakan dan dentuman, tapi untuk suara detail yang kecil – kecil, suaranya agak semu.
Untuk music, headset ini sangat baik. Hal ini terutama saat mendengar music dengan emphasis bass. Sayangnya kualitas suara yang muncul membuat suara cymbal dan strings bisa kena distorsi tercampur dengan suara lainnya. Tapi hal ini hanya sedikit saja terpengaruh. Anda bisa tetap menikmati audio musim berkualitas dengan headset ini.
Kesimpulan
Secara kesimpulan, headset ini masuk ke golongan cukup bagus sebagai gaming headset. Tapi saat melihat harga SteelSeries Arctis 7, tidak aneh jika headset ini sangat direkomendasi. Value yang diberikan oleh produk ini cukup banyak bagi gamers dengan budget ketat.
Walaupun bagus, Anda juga harus sadar akan kelemahan – kelemahannya. Selama bisa menerima sisi kurang dari produk ini, Anda pasti puas menggunakannya. Bagi Anda yang lebih fokus ke PC gaming, alternatif headset lain yang lebih baik memang ada. Tapi karena Arctis 7 fleksibel untuk Nintendo Switch, Xbox One dan PS4, Anda yang menggunakan banyak platform pasti lebih cocok dengan headset ini.
Pertanyaan yang Sering Muncul Tentang SteelSeries Arctis 7
Penjelasan tentang review dan informasi tambahan di atas mungkin belum sepenuhnya menjawab pertanyaan Anda. Jika ingin tahu lebih banyak tentang headset ini, mari bahas tentang F.A.Q di bawah ini:
Apakah Ada Cara Menurunkan Tingkat Noise Dari Mic Headset Ini?
Pertanyaan ini cukup banyak dari komentar – komentar di artikel review tentang Arctis 7. Walaupun memiliki tingkat noise yang bisa tidak nyaman bagi beberapa orang, solusi tetap Anda untuk membuatnya lebih baik.
Memang jika menggunakan fitur basic dari software headset, Anda tidak akan dapat opsi banyak. Pilihan menaikan dan menurunkan volume serta power terkadang tidak cukup. Namun untuk pengaturan yang lebih efektif, Anda bisa gunakan tips berikut:
• Mengetahui jarak efektif mic dari mulut. Hal ini bisa mengurangi bagaimana suara masuk dalam mic. Jarak yang terlalu jauh bisa membuat suara tidak terdengar. Tapi mic dengan posisi terlalu dekat juga bisa timbulkan noise, peak dan juga menangkap suara nafas Anda.
• Sesuaikan lewat software chat yang digunakan. Untuk pilihan seperti Skype dan Zoom, pengaturan setting mic sayangnya tidak banyak. Tapi jika Anda sering chat dengan Discord, ceritanya akan berbeda. Software chat khusus gaming ini memiliki banyak fitur pengaturan yang bisa kurangi level noise dari Arctis 7.
• Atur lokasi dan suasana sekitar Anda. Noise terkadang juga bisa disebabkan oleh suara – suara di sekitar. Solusinya, Anda bisa gunakan peredam atau menginstal sponge penyerap suara di ruangan. Hal ini bisa efektif meningkatkan kualitas suara yang masuk dalam mic.
Bagi Anda yang merupakan content creator YouTube atau Streamer, solusi lain juga bisa ditemukan. Hal seperti penggunaan alat khusus seperti software OBS dan stream sound mixer bisa jadi solusi. Walaupun lebih mahal, alat seperti ini akan memastikan kualitas suara Anda tetap tinggi selama pakai Arctis 7.
Apakah Headset Ini Bisa Connect Secara Wireless dengan Nintendo Switch?
Nintendo Switch merupakan console yang memiliki port audio tapi sangat jarang dipadukan dengan wireless headset. Untuk keperluan ini, Anda perlu memasang Arctis 7 wireless transmitter di Switch. Transmitter ini berbentuk USB dan bisa dipasang di bagian dock Nintendo Switch.
Jika sudah, gunakan 3,5 mm audio cable dan hubungkan dengan headset jack di Switch. Pastikan audio cable ini menghubungkan Switch dengan Arctis 7 transmitter di port. Jika berhasil, Anda bisa gunakan Switch mode dock dan headset tanpa harus pakai kabel panjang.
Apa Perbedaan Bluetooth Antara Arctis 7 dan Arctis 3?
Anda harus tahu bahwa Arctis 3 hanya memiliki fitur Bluetooth untuk keperluan device mobile. Console pada umumnya tidak memiliki built in Bluetooth, jadi tentu saja konektivitasnya masih menggunakan kabel audio.
Sedangkan Arctis 7 menggunakan wireless dongle yang bisa dipasang pada USB console Anda. Menggunakan pancaran wireless, model yang satu ini bisa mengirim sinyal bebas lag untuk keperluan audio yang lebih baik. Jadi walaupun console tidak punya Bluetooth, dongle USB bisa jadi perantara.
Bagaimana Perbandingan Tingkat Kenyamanan Arctis 7 dengan Arctis 1?
Banyak orang kecewa saat menggunakan Arctis 1. Hal ini karena setting posisinya di kepala lebih terbatas. Jika digunakan terlalu lama, beberapa orang merasakan kaku pada telinga dan tidak nyaman. Hal ini merupakan aspek yang diperbaiki pada headset budget SteelSeries Arctis 7.
Pada Arctis 7, penyesuaian kenyamanan sudah dibuat dari desain dan bentuk. Selain itu bahan yang digunakan untuk bantalan telinga sekarang lebih baik. Anda bisa lihat ada suspension band di area sendi yang lentur. Jadi lebih nyaman menempel di telinga.
Apakah Ada Resiko Iritasi Saat Digunakan Lama?
Masalah iritasi juga sering ditemukan bagi mereka yang pakai headset dalam waktu lama. Untuk hal ini, Arctis 7 sudah di desain agar tidak bergesekan keras dengan telinga. Jika jarang menyentuh permukaan kulit, iritasi tentu bisa dikurangi.
Tapi Anda perlu ingat bahwa iritasi lebih sering terjadi karena bakteri. Jika Anda ingin pastikan tidak ada masalah ini sama sekali, selalu bersihkan rutin headset-nya. Coba ganti bantalan headset setiap beberapa bulan sekali. Jika perlu bongkar headset untuk pembersihan yang lebih dalam.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Beli
Bagi Anda yang sekarang mulai tertarik beli, Anda harus pastikan jangan sembarangan. Produk headset SteelSeries Arctis 7 memang populer di pasaran, tapi karena popularitas ini, banyak halangan yang bisa ditemukan saat beli.
Untuk pastikan Anda tidak salah beli atau kecewa karena tidak tahu, mari bahas beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum beli headset Arctis 7 ini:
Produk Imitasi dan KW
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan sebelum beli adalah produk imitasi dan KW. Karena headset ini populer, Anda akan temukan bentuk yang mirip di toko – toko. Pastikan cek model dan brand-nya sebelum beli.
Jika produk plagiat ini diteliti dekat, mereka berusaha meniru produk SteelSeries Arctis 7 asli. Banyak orang yang beli tanpa perhatikan barangnya terlebih dahulu. Hasilnya mereka kecewa karena telah keluar uang tapi dapat barang yang tidak sesuai harapan.
Usahakan pilih toko – toko aksesoris gaming ataupun PC untuk beli headset ini. Pastikan juga toko tersebut sudah jelas integritasnya. Jika beli online, pastikan cek dari rating penjual dan review produk. Anda harus hindari penjual yang belum punya rating ataupun review banyak saat beli online.
Akses Pembelian
SteelSeries Arctis 7 terkadang tidak tersedia di seluruh daerah Indonesia. Anda yang berada di luar Jawa pastinya akan lebih kesulitan. Untuk itu, cara membeli yang paling mudah adalah dengan online shopping. Tapi ingat, harga bisa lebih mahal daripada beli langsung.
Harga yang lebih mahal biasanya karena biaya tambahan seperti pengiriman. Karena produk headset ini cukup sensitive, pastikan juga pakai pilihan paket kirim yang paling aman. Jika headset dibanting – banting saat pengiriman, biasanya kejernihan suara saat digunakan berkurang banyak. Maka dari itu, lebih hati – hati dan perhatian saat membeli produk headset ini.
Markups
Hal lain yang terkadang menghambat Anda beli Arctis 7 adalah markups. Banyak penjual memasang harga untuk headset ini di range yang lebih tinggi dari standar. Mereka pasang karena tahu produk ini tidak mudah didapat, memiliki range harga budget dan populer. Hal ini membuat headset menjadi target untuk menaikan harga.
Menaikan harga beberapa puluh ribu dari standar tentu tidak masalah. Tapi jika sampai beberapa ratus ribu lebih tinggi, Anda tentu rugi banyak. Pastikan cek rata – rata harga yang sedang berlaku. Biasanya harga headset ini akan mengikuti nilai US Dollar, jadi walaupun tidak stabil, Anda tetap bisa cek harga rata – ratanya.
Harga headset ini sekarang berada di range antara 2 juta sampai 2,3 juta Rupiah. Jika Harga ada di atas batas ini, Anda harus lebih hati – hati membeli. Jangan pernah beli markup sesulit apapun mendapatkan barangnya. Jika perlu, Anda bisa impor sendiri dengan pesan di Amazon Internasional jika perlu.
Daya Tahan
Hal berikutnya yang harus Anda pertimbangkan adalah daya tahan headset ini. Walaupun memiliki build yang baik dan kemampuan suara yang berkualitas, daya tahan produk ini terbatas. Jika Anda menggunakan headset ini diatas 8 jam sehari setiap hari, umur headset diperkirakan hanya kuat 4 sampai 5 tahun sebelum ada masalah.
Penggunaan ekstrim pada produk ini tentu berefek pada daya tahannya. Jika ingin dipertahankan lebih baik, Anda harus pastikan melakukan maintenance sendiri. Mulai dari kalibrasi kualitas suara sampai pembersihan harus dilakukan rutin. Jika tidak, jangan anggap produk ini bisa bertahan lama sampai Anda tidak perlu beli lagi selama lebih dari 10 tahun.
Ingat bahwa produk headset SteelSeries Arctis 7 tergolong budget. Jika ingin yang lebih premium dan kuat, Anda bisa cari headset kualitas studio rekaman. Biasanya produk headset seperti ini diperuntukan bagi industri music dan perfilman. Headset seperti ini jauh lebih baik tapi akan menguras biaya lebih banyak.
Apakah Anda Tertarik Beli Produknya?
Bagaimana menurut Anda seputar informasi dari headset Arctis 7 di atas? Apakah Anda tertarik? Review SteelSeries Arctis 7 pastinya bisa membantu Anda memutuskan dan menimbang sendiri. Kebutuhan tiap orang tentu berbeda – beda. Jadi pastikan headset ini memang yang Anda butuhkan.
Jika sudah baca bahasan ini dan merasa headset kurang cocok, jangan paksakan membeli. Walaupun produk headset ini cukup populer dan banyak mendapatkan pengakuan, keputusan tetap ditangan Anda. Jangan hanya terbawa pendapat orang lain, tapi lihat kebutuhan dan situasi diri sebelum memutuskan membeli. Sekian bahasan tentang headset Arctis 7 ini. Terima kasih sudah membaca artikelnya!